Hukum Menggosok Gigi Sewaktu Berpuasa | 2016




Dalam sebuah hadist sahih Rasulullah bersabda:
"Aroma mulut orang yang puasa, lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan aroma minyak misik" (Muslim, Tirmidzi)

Berdasakan hadist tersebut, ulama Syafi'i, Maliki dan Hanafi mengatakan bersiwak, termasuk juga gosok gigi, kerana keduanya mempunyai tujuan yang sama iaitu membersihkan mulut, hukumnya makruh.

Setelah masuk waktu dhuhur hingga maghrib.
Sedangkan melakukannya pada waktu pagi hingga siang tetap disunnahkan.
Alasannya, karena umumnya seorang yang puasa, aroma mulutnya yang kurang sedap
muncul setelah waktu siang. Demikian juga, sebaiknya tidak menggunakan ubat gigi, kerana memasukkan sesuatu yang mempunyai rasa ke dalam mulut saat berpuasa hukumnya juga makruh.

Berdasarkan pendapat ini sebaiknya melakukan gosok gigi pada pagi hari sebelum memasuki waktu dhuhur. Makruh adalah bila ditinggalkan mendapatkan pahala, namun bila dilakukan tidak mendapat dosa. Ketika menggosok gigi sebaiknya tidak
berlebih- lebihan, khususnya dalam berkumur kerana ini hukumnya makruh, cukup dilakukan sewajarnya saja, sebab dikhawatirkan ada air yang tanpa kontrol tetiba masuk ke dalam perut hingga membatalkan puasa.

Rasulllah mengajari : "Kuatkan berkumur (ketika wudlu) kecuali bila kalian sedang puasa".
seperti riwayat Amir bin Rabi'ah " Aku melihat Rasulullah s.a.w. melakukan siwak tak terhitung, padahal beliau puasa".

Jadi kesimpulannya adalah menurut sebagian besar ulama' berpendapat bahawa Hukum Gosok Gigi saat Puasa adalah sunnah, sebelum masuk waktu dhuhur dan tidak memakai ubat gigi. Serta makruh jika sudah memasuki waktu dhuhur. 

Sekian dan terima kasih, mohon maaf jika ada salah kata.


0 010 komen anda:

Post a Comment

Copyright © ♡ icha zaini ♡ | All Rights Reserved | Designed by Whitey Mommy Back to Top|Sign in